Minggu, 07 Desember 2014

Gizi dan Kesehatan



1.Makronutrien dan Mikronutrien
Makronutrien
Makro berarti besar dan nutrien berarti zat gizi. Jadi, pengertian makronutrien adalah zat gizi yang memberikan energi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar untuk bertahan hidup. Jenis-jenis makronutrien yaitu karbohidrat, lemak dan protein.
Keseimbangan antara karbohidrat, lemak, dan protein yang diperlukan tubuh adalah sebagai berikut:
Karbohidrat   = 60 - 70%
Lemak    = 15 - 20%
Protein           = 20 - 30 %
   
       Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 - 4,1 kilokalori. Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar (kwarsiorkor). Kelebihan karbohidrat akan di simpan dalam bentuk lemak di daerah perut, di sekeliling ginjal, jantung, atau di bawah kulit. Karbohidrat meliputi glukosa, fruktosa, dan amilum (zat tepung).    
  1.  Glukosa adalah zat gula sederhana yang banyak terdapat di dalam tumbuhan dan hewan. Glukosa juga   dikenal dengan dekstrosa
  2. Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau
  3. Fruktosa adalah senyawa karbohidrat yg termasuk golongan monosakarida, terdapat di buah-buahan manis dan madu
Lemak
 Satu gram lemak menghasilkan 9 kilokalori. Berdasarkan asalnya, lemak dibedakan menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman kacang, dan buah avokad. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur. Fungsi lemak yaitu sebagai sumber energi, pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung organ tubuh yang penting, dan pelindung tubuh terhadap suhu rendah.
Protein
      Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati. Protein hewani berasal dari hewan, misalnya telur, ikan, cumi-cumi, udang, susu, dan keju. Protein nabati berasal dari tumbuhan misalnya berbagai macam kacang, kedelai, kecap, tempe, dan tahu. Fungsi protein yaitu untuk pertumbuhan sel, mengganti sel yang rusak atau mati, dan mengatur proses di dalam tubuh.
       Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan terhambat (kerdil), mudah terkena infeksi, dan dapat mengakibatkan penyakit kwashiorkor yang terutama menyerang anak-anak berumur 6-36 bulan. Setiap satu gram protein menghasilkan energi sebesar 4 kilokalori.
Mikronutrien
Mikronutrien adalah nutrien (zat gizi) yang diperlukan oleh tubuh sepanjang hidup dalam jumlah kecil untuk mengatur dan menyelenggarakan fungsi-fungsi fisiologis tubuh.
Mikronutrien terdiri dari empat kelompok nutrien yaitu:
1.Makromineral
2.Asamorganik
3.MineralKelumit(tracemineral)
4. Vitamin
Makromineral
Makromineral adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah relatif besar. Beberapa makromineral yang penting antara lain kalsium, klor, magnesium, fosfor, potassium (kalium), dan sulfur.
AsamOrganik
Beberapa asam organik yang dipelukan tubuh dan dikategorikan mikronutrien antara lain asam asetat, asam sitrat, asam laktat, asam malat, kolin, dan taurin.
UnsurKelumit(TraceMineral)
Mineral kelumit adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang umumnya kurang dari 100 milligram/hari, yang merupakan kebalikan dari makromineral yang diperlukan dalam jumlah besar.  Beberapa mineral yang termasuk mineral kelumit anatara lain boron, cobalt, kromium, tembaga, fluor, yodium, besi, mangan, molybdenum, selenium, dan seng.
Vitamin
Vitamin adalah mikronutrien yang penting bagi tubuh kita. Beberapa mikronutrien yang termasuk kelompok vitamin adalah vitamin A, vitamin B compleks (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B8, B9, B12), vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan karotenoid (alpha carotene, beta carotene, cryptoxanthin, lutein, lycopene, zeaxanthin).
2.Energi yang terdapat dalam makanan
Kita sudah mengetahui bahwa energi dan zat gizi/nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh untuk semua proses-proses fisiologis untuk melangsungkan dan mempertahankan kehidupan berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Nutrien yang kita peroleh dari makanan bisa dibagi paling tidak menjadi 5 golongan yaitu karbohidrat atau zat hidrat arang, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Adapula yang memasukkan air sebagai salah satu unsur nutrisi, karena memang tidak dapat dipungkiri air merupakan zat yang sangat penting untuk kelangsungan hidup.
Tidak semua zat makanan/nutrien yang kita konsumsi memberikan energi bagi tubuh. Hanya karbohidrat, protein dan lemak yang memberikan energi. Lemak pun ada yang tidak memberikan energi seperti kolesterol. Perlu ditahu bahwa lemak itu ada bermacam-macam, tidak hanya satu zat saja. Kebanyakan lemak yang kita konsumsi adalah dalam bentuk trigliserida yang secara kasat mata bisa kita lihat bentuknya misalnya pada lemak yang menempel pada daging. Trigliserida ini adalah merupakan cadangan makanan yang disimpan dibawah kulit dan sekitar organ dalam perut (visceral fat) baik pada manusia maupun hewan  yang akan dipecah saat tubuh memerlukan sumber energi tambahan apabila kadar glukosa darah menurun dan glikogen (bentuk cadangan glukosa) di hati telah menipis.
Karbohidrat memberikan 4 kcal/gramnya, protein memberikan 4 kcal/gramnya,dan lemak memberikan 9 kcal/gramnya. Angka-angka tersebut yang dimaksud faktor pengali attwater sebagi penghormatan kepada ilmuwan yang menemukan faktor pengali tersebut. Di sini sudah terlihat jelas bahwa lemak memiliki kandungan kalori yang lebih banyak tiap satuan gramnya dibanding lemak dan protein. Hanya saja perlu diingat bahwa mayoritas makanan kita mengandung lebih dari satu nutrien. Namun ada makanan yang kaya akan nutrien tertentu seperti misalnya ada makanan yang kaya protein, ada yang kaya lemak, ada yang kaya karbohidrat, dan lain-lain.
.           Pada daftar sumber protein nabati, kacang hijau sebanyak 2,5 sendok makan (sdm) kira-kira setara energi dan kandungan gizinya dengan satu potong besar tahu. Jadi kedua bahan makanan itu bisa saling menukar satu sama lain begitu pula dengan yang lain yang termasuk dalam satu golongan.

Gandum – Gandum adalah sumber kalsium, kalium dan magnesium yang baik, dan juga sumber energi yang melepaskan vitamin B. Magnesium memainkan peran kunci dalam mengubah makanan yang kita makan menjadi energi, dan berpengaruh terhadap pengurangan rasa lelah dan letih. Gandum juga mengandung kadar Glysemic Indeks yang rencah sehingga memberikan pelepasan energi dengan tetap. Cobalah muesli, bubur atau kue gandum untuk sarapan sehat atau kudapan.
Kacang – Tinggi akan kandungan protein, vitamin dan mineral dan juga lemak, kacang merupakan kudapan yang baik. Kacang Almon mengandung energi yang melepas mineral, magnesium dan kalsium. Kacang kenari kaya akan kalium, seng dan energi yang melepaskan zat besi, sementara kacang tanah merupakan sumber vitamin B6 yang sangat baik yang membantu tubuh untuk menggunakan dan menyimpan energi dari protein dan karbohidrat dari makanan. Yang manapun Anda pilih, cobalah untuk hati-hati dalam mengkonsumsinya, dan jangan sampai berlebihan karena kacang mengandung kalori tinggi dan kandungan lemak – satu genggam kecil atau dua sendok makan merupakan porsi ideal.
Buah-buahan –Karena kebanyakan buah-buahan merupakan sumber vitamin yang baik, antioksidan dan serat, buah-buahan adalah kudapan yang sempurna bagi pembangkit energi. Vitamin C memiliki banyak fungsi yang penting di tubuh termasuk membantu melepas energi dari makanan dan mencegah rasa lelah dan letih. Jeruk dan jenis sitrus lainnya biasanya mengandung Vitamin C, pisang juga merupakan pilihan baik karena kaya akan sumber karbohidrat – bahan bakar yang diperlukan oleh tubuh, dan kalium, suatu elemen yang penting bagi fungsi otot normal. Tak ada yang namanya buah jelek, jadi makanlah berbagai macam buah-buahan bagi diet bervariasi dan nutrien maksimum.
Sayuran – Ibu selalu bilang “Makan sayurmu, bagus buat kamu”, dan Ibu tidak bohong! Brokoli, bayam dan toge – mengandung sedikit zat besi tapi berguna, yang dapat mengurangi rasa lelah dan letih dan membantu melepaskan energi dari makanan. Ubi jalar juga merupakan pilihan yang baik karena mengandung kandungan energi yang tinggi yang menyediakan karbohidrat dan juga vitamin C yang diperlukan untuk melepas energi dari makanan dan Vitamin A untuk mempertahankan kulit normal dan pandangan.
Padi gandum – Mengganti nasi putih, roti dan pasta dengan padi gandum akan membantu melepas energi lebih rutin dari makanan Anda. Karbohidrat halus mengandung serat yang sangat kecil dan diproses dengan hebat, sementara karbohidrat tidak halus sangat kaya akan serat yang memperlambat tingkat pelepasan gula dari karbohidrat sehingga tidak menyebabkan penyuntikan dan turunnya gula darah secara mendadak. Serat juga menyebar di perut Anda yang menyebabkan Anda merasa kenyang lebih lama. Nasi merah dan roti gandum merupakan sumber karbohidrat energi yang baik dan asam pantothenik (lebih dikenal dengan nama Vitamin B5) yang membantu tubuh mengekstrasi energi dari makanan.
Ikan –Ikan adalah sumber protein yang baik dan juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Ikan berminyak, termasuk salmon, ikan kembung, ikan forel, ikan haring, tuna segar, dan sardin kaya akan vitamin B6, Niacin (B3) dan B12, yang penting untuk mengubah makanan menajdi energi. Ikan juga kaya akan magnesium dan mineral utama lainnya bagi produksi energi. Ikan berminyak mengandung lemak sehat Omega 3 yang baik bagi jantung.
Daging Merah tanpa lemak – Daging merah kadang diberitakan jelek, namun memakan daging merah dapat membantu tubuh Anda untuk menambah tingkat protein dan besinya. Tingkat zat besi yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, gejala awal kelelahan, lesu dan kurangnya energi secara umum. Daging juga merupakan salah satu dari sumber utama Vitamin B12 di diet yang juga berkontribusi dalam pelepasan energi dari makanan yang kita makan.
Kacang polong dan tanaman kacang-kacangan – melepaskan energi secara perlahan dan kaya serat yang memperlambat proses pencernaan sehingga menyediakan pasokan energi secara tetap. Kacang merah, kacang-kacangan dan kacang bakar mengandung zat besi, yang penting untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen di seluruh tubuh dan berpengaruh pada penurunan rasa lelah dan letih. Kacang polong dan tanaman kacang-kacangan tidak perlu dimakan begitu saja – dapat dibuat kare atau sup dan salad, kacang polong dan tanaman kacang-kacangan merupakan kandungan yang serba guna yang membantu Anda merasa kenyang.
Telur - satu dari sedikit makanan yang disebut-sebut mengandung banyak protein lengkap karena mengandung 9 asam amino penting – pembangun balok protein di tubuh Anda. Sebagai sumber kaya protein, telur baik untuk pendorong energi, dan Anda akan merasa lebih kenyang lebih lama karena telur menyediakan pelepasan energi yang perlahan.
Bawang putih – Makan banyak bawang putih mungkin tidak membuat Anda populer karena bisa menyebabkan bau, namun bawang putih memiliki manfaat yang sehat dan sudah diketahui selama berabad-abad. Tumbuhan yang sangat kuat ini telah dihubungkan deengan kesehatan jantung dan mengatur tingkat gula darah – dan lebih dari itu bawang putih menambah rasa yang enak ke dalam makanan!
Kalau jumlah energi yang kita konsumsi melebihi kebutuhan energi tubuh, maka kelebihan energi tersebut akan disimpan berupa lemak (trigliserida) yang akan dipecah untuk digunakan kemudian jika asupan energi mengalami defisit.
3.Penyakit yang di sebabkan oleh keracunan makanan
Keracunan makanan terjadi ketika bakteri ( dan, kadang-kadang, virus atau kuman lain ) masuk ke makanan atau minuman. Anda tidak bisa merasakan, mencium, atau melihat kuman ini, tapi bahkan ini organisme kecil dapat memiliki efek yang kuat pada tubuh.
Umum Kuman Keracunan Makanan
SeSalmonella. Bakteri Salmonella adalah penyebab utama keracunan makanan di Amerika Serikat. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam makanan ketika mereka datang ke dalam kontak dengan kotoran hewan. Penyebab utama keracunan salmonella makan produk susu, daging matang, dan produk segar yang belum dicuci dengan baik.
E. coli ( Escherichia coli ). Bakteri E. coli juga, biasanya masuk ke dalam makanan atau air ketika mereka datang ke dalam kontak dengan kotoran hewan. Makan daging sapi yang merupakan penyebab paling umum E. coli keracunan di Amerika Serikat.
Listeria. Bakteri ini kebanyakan ditemukan dalam produk susu yang tidak dipasteurisasi, makanan laut asap, dan daging olahan seperti hot dog dan daging makan siang. Bakteri Listeria juga dapat mencemari buah-buahan dan sayuran, walaupun itu kurang umum.
Campylobacter. Bakteri ini paling sering menginfeksi daging, unggas, dan susu yang tidak dipasteurisasi. Campylobacter juga dapat mencemari air. Seperti jenis lain dari bakteri, ini biasanya masuk ke dalam makanan melalui kontak dengan kotoran hewan yang terinfeksi.
Staphylococcus aureus. Bakteri ini (yang dapat ditemukan dalam daging, salad siap, dan makanan yang dibuat dengan produk susu yang terkontaminasi ) menyebar melalui kontak tangan, bersin, atau batuk. Itu berarti infeksi dapat ditularkan oleh orang yang menyiapkan atau menangani makanan.
Shigella. Bakteri Shigella dapat menginfeksi makanan laut atau buah-buahan mentah dan sayuran. Sebagian besar waktu bakteri ini menyebar ketika orang-orang yang menyiapkan atau menangani makanan tidak mencuci tangan mereka dengan baik setelah menggunakan kamar mandi.
Hepatitis A. Orang kebanyakan mendapatkan virus ini dari memakan kerang mentah atau makanan yang telah ditangani oleh seseorang yang terinfeksi. Hal ini dapat sulit untuk menentukan sumber infeksi karena orang bisa saja tidak sakit selama 15 sampai 50 hari sesudahnya.
Noroviruses. Virus ini biasanya mencemari makanan yang telah disiapkan oleh handler terinfeksi.
Tanda-tanda keracunan makanan
Bagaimana keracunan makanan muncul tergantung pada kuman yang menyebabkannya. Terkadang seorang anak akan mulai merasa sakit dalam satu atau dua jam dari makan atau minum makanan atau cairan yang terkontaminasi. Lain kali, gejala mungkin tidak muncul selama beberapa minggu. Dalam kebanyakan kasus, gejala akan membersihkan dalam waktu 1 sampai 10 hari.Biasanya, seseorang dengan keracunan makanan akan memiliki :mual,nyeri perut dan kram, muntah,diare,demam,sakit kepala dan kelemahan secara keseluruhan.
Dalam kasus yang jarang, keracunan makanan bisa membuat seseorang merasa pusing, memiliki visi yang kabur, atau melihat kesemutan di lengan. Dalam kasus yang sangat jarang, kelemahan yang kadang-kadang pergi bersama dengan keracunan makanan akan menyebabkan kesulitan bernapas.
Beberapa jenis mikroorganisme menular, termasuk Listeria dan E. coli, dapat menyebabkan jantung berpotensi berbahaya, ginjal, dan masalah perdarahan.
Sebagian besar kasus keracunan makanan tidak memerlukan perhatian medis, tetapi beberapa lakukan. Masalah serius yang paling umum yang terjadi dengan keracunan makanan adalah dehidrasi. Seorang anak yang sehat tidak mungkin untuk mendapatkan dehidrasi asalkan ia minum cukup cairan untuk menggantikan apa yang hilang melalui muntah atau diare.
Hubungi dokter jika anak Anda memiliki gejala-gejala tersebut :
  • muntah yang berlangsung selama lebih dari 12 jam
  • diare dengan demam tinggi dari 101 ° F ( 38,3 ° C )
  • sakit perut parah yang tidak hilang setelah buang air besar
  • berdarah feses ( diare atau kotoran biasa) atau berdarah muntah
  • buang air besar yang hitam atau merah dalam warna
  • balap atau jantung berdebar
Sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, yang meliputi :
  • haus yang ekstrim
  • membuat sedikit atau tidak ada urin ( kencing )
  • pusing
  • mata cekung
  • ringan atau kelemahan
.
4.Pengaruh Gizi dan stimulasi terhadap tumbuh kembang otak dan kecerdasan anak.
Sebagaimana halnya organ-organ lain dalam manusia,otak terutama berkembang pada awal kehidupan sampai periode tertentu dalam masa kehidupan seseoran.
Anak cerdas membuat Anda bangga dan bahagia. Tetapi mereka tidak lahir begitu saja. Anda harus “menciptakannya.” Caranya, dengan membantu proses tumbuh-kembang otaknya agar optimal, dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan otak secara tepat. Apabila ditambah dengan stimulasi kecerdasan lewat kegiatan sehari-hari, memiliki anak yang cerdas bukan lagi impian.
Secara prinsip, Perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal, salah satunya adalah Kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi.Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anakdalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Periode emas
Proses perkembangan otak anak terdiri dari serangkaian tahapan yang telah dimulai sejak di dalam kandungan. Tepatnya, ketika kehamilan memasuki trimester ke-3. Tahapan itu berlanjut setelah anak lahir dan perkembangan yang berlangsung hingga usia 2 tahun merupakan periode emas atau periode pacu tumbuh otak.
{    Pada usia 6 bulan, perkembangan otak anak mencapai 50%.
{    Pada umur 2 tahun melonjak hingga 75%.
{    Pada umur 5 tahun perkembangan otak mencapai 90%.
{    Pada umur 10 mencapai 99%.
Faktor genetik hanya memiliki andil 30-40% dalam menentukan perkembangan otak dan tingkat kecerdasan anak. Selebihnya, yang berperan adalah faktor lingkungan, antara lain pemenuhan kebutuhan berbagai zat gizi yang diperlukan untuk menunjang proses perkembangan otak anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar