PENGEMBANGAN
NILAI-NILAI KARAKTER ANAK DALAM PEMBELAJARAN
A. Konsep Dasar Karakter dan Pendidikan Karakter
Pengertian Karakter
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia(Saptono/2011 hlm 17),Istilah karakter berarti
sipat kejiwaan,akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang
lain:tabiat atau watak.Karater dari bahasa yunani karasso yang berarti ‘cetak
biru’format dasar atau sidik jari.Pendapat lain menyatakan bahwa istilah
karakter berasal dari bahasa yunani charassein,yang berarti membuat tajam dan membuat
dalam.
Menurut
pendapat Tadzkiroatun Musfiroh,2008.(Aunillah, hlm 11) karakter adalah mengacu
pada serangkaian sikap (attitudes),perilaku (behaviors),motivasi (motivation)
dan keterampilan (skill).
Karakter
adalah sipat pribadi yang relayif stabil dari diri individu yang menjadi
landasan bagi penampilan perilaku dalam standar nilai dan norma yang
tinggi.(hlm 15.prayitno & afriva khaidir.2011.model pendidikan karaktre
cerdas.padan:unp press padang)
Secara
konseptual,lazimnya istilah ‘karakter’ dipahami dalam dua kubu
pengertian.Pengertian pertama,bersipat domestika di sini karakter dipahami
sebagai sekumpulan rohaniah atau ada dari sononya.Dengan demikian ia merupakan
kondisi yang kita terima begitu saja,tak bisa kita ubah.
Ia
merupakan tabiat seseorang yang bersipat tetap menjadi tanda khusus yang
menbedakan orang yang satu dengan yang
lainnya.
Pengertian
kedua bersipat non deterministic atau dinamis .disini karakter dipahami senagai
tingkat kekuatan atau ketangguhan saeseorang dalam upaya mengatasi kondisi
rohaniah yang given.Ia merupakan proses yang di kehendaki oleh karena seseorang
untuk menyempurnakan kemanusiaanya. Orang yang bersikap pasrah pada kondisi
diri yang ada,disebut berkarakter lemah.Disisilain mereka yang tak mau begitu saja memerima kondisi diri yang sudah
ada,melainkan berusaha mengatasinay disebut berkarakter kuat.Diyakini bahwa
semua orang terutama generasi muda melalui proses belajar mengajar yang terarah
dan wajar bisa(dan terus menerus berusaha)membentuk diri(dan di bentuk
sedemikian rupa sehingga memiliki karakter yang semakin kuat dan tangguh.
Karena
itu Kini lah saatnya kita berupaya membangun karakter secara sungguh-sungguh.
Pendidikan harus kita fungsikan sebagai mana mestinya,sebagai sarana baik untuk
memicu kebangkitan,dan mengerakan zaman.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa karakter atau karakteristik adalah realisasi perkembangan positif dalam
hal intelektual,emosional social,etika dan perilaku.
Pengertian Pendidikan Karakter
Menurut
David Elkind dan Feddy Sweet,Ph.D.2004(Nurmala isna aunilla hal 21),yang
dimaksud dengan pendidikan karakter adala segala sesuatu yang dilakukan oleh
guru,yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik.
T.Ramli.2003 (aunilla
hlm,22),menyatakan bahwa pendidikan karakter meniliki esensi yang sama dengan
pendidikan moral dan akhlak.
Pendidikan karakter adalah upayan yang dilakukan
untuk mengembangkan karakter yang baik(good character)berlandaskan
kebijakan-kebijakan inti yang secara objektif baik individu maupun
masarakat.Kebijakan-kebijakn inti disini merujuk pada dua kebijakan fundamental
dan sepuluh kebijakan esensial.Sekolah perlu menjadikan dirinya sebagai tempat
terbaik bagikaum muda untuk menempatkan pendidikan karakter.
Dengan demikian dapat di simpulkan dalam konteks
pendidikan Indonesia. pendidikan karakter adalah pendidikan nilai,yakni
penanaman nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa Indonesia.
B.Nilai –niali karakter dalm pembelajaran (Nurmala
isna aunillah hlm 47-96)
Nilai-nila
karakter dasar yang harus di ajarkan kepada peserta didik sejak dini adalah
sipat dapat di percaya,rasa hormat dan perhatian,peduli,jujur,tanggung
jawab,ketulusan berani,tekun disiplin,visioner,adil,dan punya integritas.
Diantaranya sebagai berikut:
Ada
18
nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Diknas.
Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus
menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya.
18
nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah:
1.
Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2.
Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3.
Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
4.
Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6.
Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8.Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10.
Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11.
Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12.
Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui,
serta menghormati keberhasilan orang lain.
13.
Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui,
serta menghormati keberhasilan orang lain.
14.
Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain. 7
15.
Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16.
Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17.
Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
18.
Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan
Yang Maha Esa.
C.Implementasi nilai-nilai karakter
dalam pendidikan dan pembelajaran(Prof.Dr.H.E.Mulyasa.M,Pd.2011
hlm 9-10)
Pada umum nya pendidikan
karakter menekankan pada keteladanan,Penciptaan lingkungan,dan pembiasaan;
melalui tugas keilmuan kondusif.Dengan demikian,apa yang dilihat,didengar dirasakan
dan dikerjakan oleh peserta didik dapat membentuk karakter mereka.Selain
menjadi keteladanan dan pembiasaan sebagai metode pendidikan utama,peniptaan
iklim dan budaya serta lingkungan yang kondusif juga sangat penting dan turut
membentuk karakter peserta didik.
Penciptaan lingkungan yang kondisif
dapat dilakukan melalui berbagai pariasi metode sebagai berikut:
1) Penugasan
2) Pembiasaan
3) Pelatihan
4) Pembelajaran
5) Pengarahan
dan
6) Keteladanan
Berbagai
metode tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan karakter
peserta didik..setiap Kegiatan mengandung unsure-unsur pendidikan sebagai
contoh dalam kegiatan pramuka,terhadap pendidikan kesederhanan ,Kemandirian,
kesetiaan, kecindikiawanan dan
kebersamaan.Dalam kegiatan olah raga terdapat pendidikan kesehatan
jasmani,penanaman sportivitas,kejasama(team work) dan kegigihan dalam berusaha.
DAFTAR
PUSTAKA
Saptono,M.Pd.2011.Dimensi-dimensi pendidikan karakter.jakarta:Erlangga,(hlm
17)
Aunillah,isna.2011.panduan penerapan karakter disekolah .jogjakarta:
erlangga, (hlm 16-22)
Prof.Dr.H.E.Mulyasa.M,Pd.2011.Buku Manajemen pendidikan karakter.jakarta:PT
BUmi putra Aksara (hlm9-10).
prayitno & afriva khaidir.2011.model pendidikan karaktre cerdas.padang:unp
press padang(hlm 15)
Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan
Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, oleh Pusat Kurikulum Departemen
Pendidikan Nasional, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar