Minggu, 07 Desember 2014

Pengembangan Nilai-nilai Karakter Anak dalam Pembelajaran



PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK DALAM PEMBELAJARAN
A.   Konsep Dasar Karakter dan Pendidikan Karakter
Pengertian Karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(Saptono/2011 hlm 17),Istilah karakter berarti sipat kejiwaan,akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain:tabiat atau watak.Karater dari bahasa yunani karasso yang berarti ‘cetak biru’format dasar atau sidik jari.Pendapat lain menyatakan bahwa istilah karakter berasal dari bahasa yunani charassein,yang berarti membuat tajam dan membuat dalam.
Menurut pendapat Tadzkiroatun Musfiroh,2008.(Aunillah, hlm 11) karakter adalah mengacu pada serangkaian sikap (attitudes),perilaku (behaviors),motivasi (motivation) dan keterampilan (skill).
Karakter adalah sipat pribadi yang relayif stabil dari diri individu yang menjadi landasan bagi penampilan perilaku dalam standar nilai dan norma yang tinggi.(hlm 15.prayitno & afriva khaidir.2011.model pendidikan karaktre cerdas.padan:unp press padang)
Secara konseptual,lazimnya istilah ‘karakter’ dipahami dalam dua kubu pengertian.Pengertian pertama,bersipat domestika di sini karakter dipahami sebagai sekumpulan rohaniah atau ada dari sononya.Dengan demikian ia merupakan kondisi yang kita terima begitu saja,tak bisa kita ubah.                                        
Ia merupakan tabiat seseorang yang bersipat tetap menjadi tanda khusus yang menbedakan  orang yang satu dengan yang lainnya.
Pengertian kedua bersipat non deterministic atau dinamis .disini karakter dipahami senagai tingkat kekuatan atau ketangguhan saeseorang dalam upaya mengatasi kondisi rohaniah yang given.Ia merupakan proses yang di kehendaki oleh karena seseorang untuk menyempurnakan kemanusiaanya. Orang yang bersikap pasrah pada kondisi diri yang ada,disebut berkarakter lemah.Disisilain mereka yang tak mau  begitu saja memerima kondisi diri yang sudah ada,melainkan berusaha mengatasinay disebut berkarakter kuat.Diyakini bahwa semua orang terutama generasi muda melalui proses belajar mengajar yang terarah dan wajar bisa(dan terus menerus berusaha)membentuk diri(dan di bentuk sedemikian rupa sehingga memiliki karakter yang semakin kuat dan tangguh.
Karena itu Kini lah saatnya kita berupaya membangun karakter secara sungguh-sungguh. Pendidikan harus kita fungsikan sebagai mana mestinya,sebagai sarana baik untuk memicu kebangkitan,dan mengerakan zaman.
          Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakter atau karakteristik adalah realisasi perkembangan positif dalam hal intelektual,emosional social,etika dan perilaku.
Pengertian Pendidikan Karakter
Menurut David Elkind dan Feddy Sweet,Ph.D.2004(Nurmala isna aunilla hal 21),yang dimaksud dengan pendidikan karakter adala segala sesuatu yang dilakukan oleh guru,yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik.
          T.Ramli.2003 (aunilla hlm,22),menyatakan bahwa pendidikan karakter meniliki esensi yang sama dengan pendidikan moral dan akhlak.
Pendidikan karakter adalah upayan yang dilakukan untuk mengembangkan karakter yang baik(good character)berlandaskan kebijakan-kebijakan inti yang secara objektif baik individu maupun masarakat.Kebijakan-kebijakn inti disini merujuk pada dua kebijakan fundamental dan sepuluh kebijakan esensial.Sekolah perlu menjadikan dirinya sebagai tempat terbaik bagikaum muda untuk menempatkan pendidikan karakter.
Dengan demikian dapat di simpulkan dalam konteks pendidikan Indonesia. pendidikan karakter adalah pendidikan nilai,yakni penanaman nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa Indonesia.
B.Nilai –niali karakter dalm pembelajaran (Nurmala isna aunillah hlm 47-96)
Nilai-nila karakter dasar yang harus di ajarkan kepada peserta didik sejak dini adalah sipat dapat di percaya,rasa hormat dan perhatian,peduli,jujur,tanggung jawab,ketulusan berani,tekun disiplin,visioner,adil,dan punya integritas. Diantaranya sebagai berikut:
Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Diknas.  Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya.
18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah:
1.    Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2.    Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3.    Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4.    Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5.  Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6.    Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7.  Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8.Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan       bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan      bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.                                                                                    7
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada     lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan     masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
C.Implementasi nilai-nilai karakter dalam pendidikan dan pembelajaran(Prof.Dr.H.E.Mulyasa.M,Pd.2011 hlm 9-10)
Pada umum nya pendidikan karakter menekankan pada keteladanan,Penciptaan lingkungan,dan pembiasaan; melalui tugas keilmuan kondusif.Dengan demikian,apa yang dilihat,didengar dirasakan dan dikerjakan oleh peserta didik dapat membentuk karakter mereka.Selain menjadi keteladanan dan pembiasaan sebagai metode pendidikan utama,peniptaan iklim dan budaya serta lingkungan yang kondusif juga sangat penting dan turut membentuk karakter peserta didik.
          Penciptaan lingkungan yang kondisif dapat dilakukan melalui berbagai pariasi metode sebagai berikut:
1)  Penugasan
2) Pembiasaan
3) Pelatihan
4) Pembelajaran
5) Pengarahan dan
6)   Keteladanan
Berbagai metode tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan karakter peserta didik..setiap Kegiatan mengandung unsure-unsur pendidikan sebagai contoh dalam kegiatan pramuka,terhadap pendidikan kesederhanan ,Kemandirian, kesetiaan, kecindikiawanan   dan kebersamaan.Dalam kegiatan olah raga terdapat pendidikan kesehatan jasmani,penanaman sportivitas,kejasama(team work) dan kegigihan dalam berusaha.
                  
DAFTAR PUSTAKA
Saptono,M.Pd.2011.Dimensi-dimensi pendidikan karakter.jakarta:Erlangga,(hlm 17)
Aunillah,isna.2011.panduan penerapan karakter disekolah .jogjakarta: erlangga, (hlm 16-22)
Prof.Dr.H.E.Mulyasa.M,Pd.2011.Buku Manajemen pendidikan karakter.jakarta:PT BUmi putra Aksara (hlm9-10).
 prayitno & afriva khaidir.2011.model pendidikan karaktre cerdas.padang:unp press padang(hlm 15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar